tag:blogger.com,1999:blog-2136808397578530804.post3629105605447097391..comments2023-07-23T21:48:12.140+07:00Comments on archiTEXT: Dilema Menulis ProsaEndah Raharjohttp://www.blogger.com/profile/03645756585023929576noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-2136808397578530804.post-89392315069081477692012-05-19T15:12:08.338+07:002012-05-19T15:12:08.338+07:00@Indah: saya serujuk :) bagi saya setiap cerita it...@Indah: saya serujuk :) bagi saya setiap cerita itu punya kisahnya sendiri. Kyk yang Indah bilang dulu itu :) <br /><br />@Saya juga sering asal nulis, Hadi. Salam kenal kembali. Thanks, ya... :)Endah Raharjohttps://www.blogger.com/profile/03645756585023929576noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2136808397578530804.post-9152922205791876552012-05-08T09:20:46.802+07:002012-05-08T09:20:46.802+07:00Saya juga kadang kalau nulis fiksi nggak ada pesan...Saya juga kadang kalau nulis fiksi nggak ada pesan moralnya, Kak! hehe Salam kenal ya kakak *salimHadihttps://www.blogger.com/profile/06888531595780479498noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2136808397578530804.post-89837650894370977452012-05-08T07:24:59.130+07:002012-05-08T07:24:59.130+07:00Soal pesan moral sih kalo buat gua pribadi ngga te...Soal pesan moral sih kalo buat gua pribadi ngga terlalu penting karena "pesan" yang didapat itu sendiri bergantung dari mata yang baca, bukan melulu soal apa yang berusaha disampaikan yang nulis, hahahaha :))<br /><br />Kadang dari hal remeh temeh sekalipun bisa aja pembacanya mendapatkan semacam "pencerahan" padahal penulisnya mungkin bolak balik baca ulang dan membatin, "Perasaan ngga ada isinya dhe nih tulisan yang gua buat!", wakakakakakak :p-Indah-https://www.blogger.com/profile/01789310814574544173noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2136808397578530804.post-34148657647077843222012-05-04T11:44:04.624+07:002012-05-04T11:44:04.624+07:00@Suri: bisa jadi dirimu dikira pernah 'nyoba&#...@Suri: bisa jadi dirimu dikira pernah 'nyoba' heheheheee...<br /><br />@BangRe Kemal: begitulah, BangRe. Kadang pembaca mengaitkan tulisan secara personal dg penulisnya. Di sini saya jadi yakin bahwa penggunaan nama samaran itu penting, agar pembaca lbh obyektif menilai tulisan. Tapi ya pembaca punya hak untuk memaknai tulisan semau mereka, iya kan? sekali tulisan ditayangkan untuk umum, penulisnya harus siap dgn risikonya :-)<br /><br />@Mbak Matahari: silakan duduk, Mbak. Mau minum apa? :-) salam kenalEndah Raharjohttps://www.blogger.com/profile/03645756585023929576noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2136808397578530804.post-82152295856044776292012-05-03T11:46:02.571+07:002012-05-03T11:46:02.571+07:00senang bisa tersasar disini :)senang bisa tersasar disini :)SYM https://www.blogger.com/profile/14834971609122674579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2136808397578530804.post-49361310192818371422012-05-02T18:20:04.328+07:002012-05-02T18:20:04.328+07:00Bermanfaat mbakEndah, padahal ketika seorang menem...Bermanfaat mbakEndah, padahal ketika seorang menempatkan tulisannya adalah fiksi, berarti secara tidak langsung penulis hendak menegaskan, apresiasilah dgn keutamaan membaca tulisannya sbg. karya fiksi, apakah itu nyata atau kompilasinya, kombinasi, atau bukan. Memang benar, tergantung ke diri penulis, bagaimana menghadapi reaksi, dan konsisten memberi respon. Kalau ikut membantah keras, malah dikira benaran. Ternyata perlu jg. belajar banyak cara dlm. hal ini, bukan hanya sekedar menulis (termasuk saya). Salam sukses saja dan tetap konsisten. Mbak, aku ijin yah, add GC dan linknya, biar gak lupa dan sekedar sekaligus gak putus2 ingin terus belajar ini.. oke-oke? trims yaAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/10712754970991772023noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2136808397578530804.post-45550579209489953792012-05-02T17:41:20.584+07:002012-05-02T17:41:20.584+07:00nah, jangan-jangan, suri disangka si copet yg kema...nah, jangan-jangan, suri disangka si copet yg kemarin duduk ditaman :DNathaliahttps://www.blogger.com/profile/18066032298306464597noreply@blogger.com